Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ladang Bakti Perjuangan, 13 Tahun Bawaslu RI

9 April 2021   19:00 Diperbarui: 9 April 2021   19:15 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ladang Bakti Perjuangan
: Untuk 13 Tahun Bawaslu RI

Kini Engkau sudah tidak muda lagi
Sudah beranjak dewasa dan akil balig
Seperti kuncup mekar kembang sepatu
Indah mewangi dan ranum

Mengabadi keinginan dalam-dalam
Tengadah kedua telapak tangan
Segenap doa dan harapan
Ladang bakti perjuangan

Tak perlu Kau cemas
Perjalanan pun masih panjang
Kami mendermakan yang kami punya
Menjadi segala terang

Ikhtiar adalah sumbu kesungguhan
Kau telah menjadi sulbi; darah dalam daging
Tak ada jalan gelap, juga menikung
Sebab Kau paripurna, tak kenal kecurangan

Tiga belas tahun sudah
Sejak lahir, pandu mengabdi; mengawal demokrasi
Menjelma pengawal terpercaya
Penyelenggara pemilu demokratis, bermartabat, berkualitas

Semoga Engkau tetap jaya
Bersama Kami; kuat
Penyelenggara berintegritas
Dalam kata, sikap dan tindakan

Penajam Paser Utara, 9 April 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnnya: Sejati

Puisi Pilihan Lainnya: Penyair Sunyi, Untuk Umbu Landu Paranggi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun