Kukirimkan kepadamu beberapa kalimat singkat
Kutuliskan pada selembar kertas merah jambu
Bertinta biru
Dengan goresan lembut
Dan gelora tak pernah surut
Aku berharap suratku lekas sampai
Agar cepat-cepat Kamu balas
Aku khawatir jikalau sebelum tiba
Warnanya memudar dan pasi
Hingga Kau tak mengenali jejak tangan ini
Aku juga cemas
Seandainya suratku salah alamat
Sampai ke lain jiwa
Dan Ia memaknai huruf demi huruf yang kasat
Lalu menyimpannya rapat-rapat
Dugaanku tak salah
Suatu ketika, Kita bertemu bertiga
Aku menagih balasan surat kepadamu
Dan tiba-tiba Ia menyodorkan kertas bertuliskan rindu
Aku khawatir: Aku dan Kamu gagal menjadi Kita
Balikpapan, 31 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong
*Baca Juga Puisi Lainnya:
Puisi Sebelumnnya: Doa Senja
Puisi Pilihan Lainnya: Sihir Luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H