Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terjerembab

24 Maret 2021   11:15 Diperbarui: 24 Maret 2021   11:16 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjerembab

Jejak-jejak hujan masih terasa
Basah sepanjang jalan-jalan tanah
Bermain-main di jejak-jejaknya
Kita sama-sama tergoda
Matahari pun enggan mendera

Hutan-hutan membisu
Di antara lebat daun-daun hijau
Tak ada gemuruh penghuninya
Di sepanjang sungai-sungai kecil berkelok
Gemerciknya pelan tak beriak

Kita terus berjalan
Menyusuri belantara rimba yang rimbun
Bahkan tak kita hiraukan
Perihal arah dan tujuan
Kita terjerembab resonansi kasmaran

Penajam Paser Utara, 24 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnnya: Sekadar

Puisi Pilihan Lainnya:

Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun