Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Seteru Rindu

20 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 20 Maret 2021   10:05 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seteru Rindu

Telah pun lama rasa ini terpendam
Bahkan jauh sebelum corona hina ini mengancam
Menyimpan rapat-rapat
Menyulut amat sangat
Tawuran kecamuk pikiran
Tak terleraikan

Kelindan ini merapal dendam
Bahkan Kau bergeming
Segala isyarat kuretaskan
Dalam segala waktu dan musim
Aku mengembara menuju hatimu siang malam
Kau menyepi jauh di kesunyian

Terjebak tak berujung
Dalam pertikaian tanpa pemenang
Engkau menakhlikkan rindu
Aku menanggung luka; sedih dan pilu
Akan abadi seteru ini
Sebelum Engkau hadir menyembuhkan perih

Balikpapan, 20 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi

Puisi Sebelumnya: Jika Telah Sampai Waktunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun