Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jika Telah Sampai Waktunya

19 Maret 2021   10:01 Diperbarui: 19 Maret 2021   10:12 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Telah Sampai Waktunya

Jika telah sampai waktunya
Kita mengadar di sebuah gunung
Meraih puncaknya
Rembulan telah pun purnama
Kita menghitung gemintang

Kita berangkat penuh yakin
Perjalanan akan meletihkan
Namun tekad tak jua sedikitpun geming
Gemerlap penuh rembulan
Menangkup pikiran dalam-dalam

Jika telah sampai waktunya
Rindu kita bertahta di sana
Kuat, tak ada muaranya
Mengabadi dalam renjana
Bersemayam di singgasana

Penajam Paser Utara, 19 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Hujan Turun Semalaman

Puisi Pilihan Lainnya: Introspeksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun