Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senantiasa Hadir

12 Februari 2021   09:00 Diperbarui: 12 Februari 2021   09:21 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Senantiasa Hadir

Senantiasa hadir setiap pagi
Nampak dari balik jendela kaca
Tatkala terbangun dari mimpi
Mengusap mata berkaca-kaca

Mengendap sesaat
Menanti untuk diraba, disentuh
Sebelum mentari menyinari
Tak sudi luruh

Setiap Aku tanya: Mengapa Kau disitu?
Ia membisu dan gagu
Selalu begitu
Tak pernah bosan menunggu

Belum pernah sekalipun pergi
Meski Aku acuh
Sungguh ia menjadi sadar
Bahwa ia harus sabar

Senantiasa hadir setiap pagi
Dari waktu ke waktu
Embun dan rindumu: Kurasakan memburu
Masih disitu dijendela kamar ini: tak henti-henti

Balikpapan, 21 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera.

Puisi Sebelumnya: Anomali Pagi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun