Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerita Seorang Kawan

6 Februari 2021   09:45 Diperbarui: 6 Februari 2021   09:50 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Cerita Seorang Kawan

Aku melihat seraut wajah nampak redup
Guratan resah begitu nampak hebat bergelayut
Tampak menahan beban berat pikiran berkelindan

Secangkir kopi menemani sejak ia duduk sendiri
Sesekali ia melihat layar handphone
Sesekali ia membuka kacamata
Memastikan kebenaran apa yang terbaca oleh matanya

Sesaat ia mengamati sekeliling ruang kafe
Silih berganti orang lalu lalang
Ia tetap saja menikmati
Kesendiriannya yang rapuh

Terlihat ia memesan makanan
Sejurus kemudian dan tanpa ampun
Dilahapnya makanan itu secara cepat

Secangkir kopi sudah ia seruput
Cangkir kedua mendarat dihadapannya
Diaduknya rata dan kembali ia hirup
Lalu ia mengelus dada dan menghapus bulir air di pipinya

Siapa kah Dia?
Adalah seorang kawan
Yang telah mencurahkan segala daya dan upayanya
Untuk mempertahankan cinta dan integritasnya
Namun tak dianggap, tak dihargai

Balikpapan, 5 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

* Puisi Pilihan: Perahuku Tak Sampai ke Samudera.

* Puisi Sebelumnya: Hitungan-hitungan dengan Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun