Sebelas purnama telah mangkat
Pun Blue Moon di akhir oktober telah tamat
Bayi rembulan telah perlahan merasuk
Hendak melafalkan syair-syair syahdu
Sepasang bola mata malam
Menatap dalam-dalam; gugusan gemintang
Biru sejauh mata memandang
Merayap rindu kepak sayap-sayap
Tiba di hulu muara
Bersiap mengarungi tiga puluh satu senja
Perjalanan ini seperti mimpi
Merawatnya harus teliti
Seperti petualangan sebelumnya
Semua memendam cerita
Merawat kisah, menderma  kasih
Menepikan ego semu fantasi
Fortuna pada jejak-jejak lama
Menakdirkan dirinya di penghujung masa
Semua menyiratkan berkas cahaya
; Desember telah menaja dirinya
Balikpapan, 1 Desember 2020
Ali Musri Syam Puang Antong
* Puisi Sebelumnya: Aku Tak Tahu Apa yang TerjadiÂ
* Puisi Pilihan Lainnya: Sang Pencerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H