Sore tadi wajahmu memerah
Aku menyaksikannya dengan khidmat
dan kuresapi sebagai isyarat
Kau sedang gundah
Tak seperti kemarin
Kali ini senja tanpa gerimis hujan
Aku menduga ia bosan
Melihat kita menjadi asing
Segala hal kuterima dengan ikhlas
Meski rindu tak berbalas
Malam pun terkadang berlalu begitu saja
tanpa hadirnya bintang kejora
Entah dari mana kumulai
Membuka percakapan yang seolah basi
Kau mengharapkan Aku pergi
Aku menahan hasrat yang menggigih
Haruskah Aku menghamba
Pada rimbunan angin senja
Kuhaturkan segala upeti
Agar kau sedikit bergeming
Atau kah hendak kubuatkan puisi
dari sepenggal diksi-diksi
Bertahtakan setia janji-janji
Segera melamarmu tahun ini
Balikpapan, 8 November 2020
Ali Musri Syam Puang Antong