Ku Puisikan Namamu
; Sajak Untuk " K "
Di penghujung bulan kemarin
Aku menulis namamu diatas batu putih cadas
Kugores dengan tinta paling hitam
Menjadi renungan jiwa meretas
Di awal bulan ini
Tertoreh luka baru menganga
Nama yang kuukir dengan kanvas putih
Lebur oleh guyuran hujan semalam
Sebuah nama indah
Bagi pemiliknya kukagumi eksotis
Pada namanya tersirat keajaiban itrah
Menghangatkan hati yang beringas
Ingin kusesap nama itu lebih dalam
Kuhirup marwahnya pelan-pelan
Tak ingin sejarah berulang; hilang
Hendak kusimpan kuat diingatan
Namamu kini berkalang dalam darah
Berkalung dalam sukma
Menjadi semacam firman
Menghiasi sepanjang hayat kanuragan;
Menitis ayat-ayat kenangan
Balikpapan, 1 November 2020
Ali Musri Syam Puang Antong
*Puisi Sebelumnya
*Puisi Lainnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H