Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulukumba

23 Oktober 2020   15:39 Diperbarui: 23 Oktober 2020   15:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99 _ Kabupaten Bulukumba

Bulukumba:
Kampung halaman,
Kampung kelahiran,
Awal menapak jejak kehidupan,
Lahir, tumbuh, Remaja,
Semuanya bermula di sini,
Meski proses pendewasaan di belahan kota lain,
Tapi Segala cita berhulu disini,

Kampung Indah mempesona,
Selalu ada jejak rindu terbersit kuat,
Selalu terngiang memori berserakan,
Tetapi tak mampu mereduksi:
hebatnya rindu dalam Kalut pendar,
Pongahnya rasa menuju sang pemilik hati,
Engkau pemantik gelora,
Peredam maskulin,
Adalah bulir hasrat terpendam kepadamu,
Kekasih...!

Bulukumba, 14.05.2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Sebelumnya

*Puisi Lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun