Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Keheningan

22 Oktober 2020   09:15 Diperbarui: 22 Oktober 2020   10:25 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99 _ Teluk Balikpapan

Suara Keheningan

Pagi yang cerah
Di ufuk timur nampak mentari merekah
Hembusan udara perlahan bermadah
Hangat mengecup keheningan alam
Dan kesunyian hati memendam

Di atas teluk Balikpapan
Kuresapi suara-suara
Terdengar samar
Kukenali sebagai sejarah
Hadir menyeruak mengajak menikmati romansa

Aku tak peduli
Dengan apa disekeliling
Beberapa pasang mata menegur
Lewat guratan wajah
Juga bahasa tubuh

Aku menaksir setiap fase perjalanan
Keheningan dan kehangatan hadir bersamaan
Engkau pun nampak dalam padangan mata batin
Mengajak menikmati nuansa
;Berkekalan rasa

Teluk Balikpapan, 22 Oktober 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Tulisan Sebelumnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f8f1387d541df38f77acb72/siklus-embun

*Tulisan Pilihan Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f8cdd9ad541df19330ca9d3/kidung-belantara-senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun