Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Tua Kirana

4 Oktober 2020   22:01 Diperbarui: 4 Oktober 2020   22:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Tua Kirana

Terjaga indera di penghujung hari
Di beranda rumah tua
Halaman kenangan mengabadi
Menikmati senja yang hendak beranjak

Menjelang malam
Mengharap keajaiban
Menyigi sepenuh harapan

Kebisuan menyeruak - gersang
Hening meresapi sekeliling ruang

Rintik-rintik hujan perlahan
Meringis menahan kerinduan

Kilatan petir
Menyambar samar
Menghadirkan gusar dan getar

Indera pun masih kukuh terjaga
Tetap disini sendiri menikmati suasana
Kesunyian makin meraja
Tenggelam rindu pada Kirana

Balikpapan 4 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Sebelumnya: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f7924cf8ede481e250e3bb2/noktah-terakhir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun