Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apakah Mungkin?

22 September 2020   23:00 Diperbarui: 22 September 2020   23:30 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wattpad.com/user/ciendcla_

Apakah Mungkin?

*Puisi Sebelumnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f685c794fdf9118f62ed2f2/aku-cemburu

Apakah Mungkin
Kamu bisa mencintaiku lagi
Meski lisanku seringkali
Menohok jantungmu perih
Melukai
Menghakimi

Apakah mungkin
Ada kata maafmu lagi
Dengan segala sikapku yang angkuh
Atas nama cinta dihatimu
Meniadakan amarah
Menepiskan gaduh

Apakah mungkin
Senja yang berembun
Dan kabut-kabut malam yang berimbun
Akan menjadi penghangat dekapan
Pada kita yang pernah hendak saling menanggalkan
Dan berniat mengakhiri kenangan

Penajam Paser Utara, 22 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f5470c83d68d571226ad9b5/pembuktian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun