Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sajakmu Kutemukan Isyarat

21 September 2020   00:42 Diperbarui: 21 September 2020   01:10 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Baca Puisi Sebelumnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f66dc22d541df0d4b6e0e32/sejarah-ruang-rindu

Pada Sajakmu Kutemukan Isyarat

Enam buah sajakmu terdahulu kubaca kembali
Membuatku terjaga hingga seperempat malam
Merasakan hadirmu membelai lembut wajahku lewat desir angin semilir
Cahaya lampu jalan menembus kaca jendela yang buram
Sekawanan jangkrik bernyanyi seperti orkestra dan menari
Merasuk sukmaku perihal rindu tersurat pada bait-bait anonim

Aroma parfum ruangan menggenang
Mengembalikan ingatan kesegaran aroma wajahmu wangi menawan
Tidak sekadar kucium namun kuhirup dengan pelan
Setiap kali awal berjumpa dan akan berpisah, begitu berulang-ulang
Begitulah segala hal tentang kita selalu terkenang
Membias laksana gelap malam tak kesudahan

Perihal rindu kau gores dibalik tembok-tembok diksi
Begitupun rindu kurasakan merasuk lebih dalam, kini
Rindu yang sesungguhnya selalu hadir menyeruak
Kini semakin menyesak
Kau menjelma jadi kemilau bintang gemerlap
Dilangit malam yang kian gelap

Kau adalah kirana
Yang datang tiba-tiba
Menggoda penuh damba
Tanpa kata, tanpa tanya
Tanpa rasa bersalah
Menyulut kobaran api asmara didada

Balikpapan, 20 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f654c7c097f3623d5663202/janji-pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun