Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemerdekaan dan Kesetiakawanan

29 Agustus 2020   04:30 Diperbarui: 29 Agustus 2020   10:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Persembahan 75 Puisi Merdeka #16

Kemerdekaan dan Kesetiakawanan

Seseorang hendak menyuguhiku minuman
Ia bertanya
Mau kopi atau teh

Lantas kutanya balik
Apakah hanya ada dua pilihan itu?

Iya, jawabnya

Kutanya kawan yang lain
Mereka semua memilih kopi

Aku berpikir sejenak
Jika Aku memilih teh
Tidak kah Aku di cap
Sebagai kawan yang tidak kompak

Lalu terpaksa Aku memilih kopi
Meski setelah meminumnya
Selalu sakit perut

Aku mengindahkan perasaanku
Dan lebih mementingkan solidaritas pertemanan

Lantas
Apakah Aku sudah merdeka sebagai pribadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun