Gelora Asmara
Di dalam rindu
Aku menunggu
Kecupanmu yang memburu
Bukan sebentar
Sebab ku tak gentar
Menahan lama getar - getar
Tertunda deras hujan
Pagi, siang, malam.
Pada bara api unggun
Yang menyala dalam tubuhmu
Tubuhku kau hangatkan
Aku menghirup aroma ragamu
Menggelinjang kesana kemari
Menahan kengerian
Serangan membabi buta
Puncak kasih maskulin
Padaku terlanjur candu.
Samar - samar suara
Mengalun dalam desahan nafas
Pelan
Lalu terburu - buru
Tak beraturan
Tak karuan
Sejurus kemudian
Hening - Terkulai.
Balikpapan, 25.07.2020
Ali Musri Syam Puang Antong
*Baca Puisi Lainnya :
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f2d9b56d541df3a167e8712/setiamu-kuteguhkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H