Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hagia Sophia; Dulu, Kini, dan Nanti

12 Juli 2020   10:20 Diperbarui: 12 Juli 2020   20:56 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hagia Sophia; Dulu, Kini dan Nanti

Konstruksi panjang sejarah
Iteratif dalam fungsi beralih

Introduksi awal Katedral
Era kekaisaran Byzantium

Masjid
Muhammad Al Fatih
Merebut Kota Konstantinopel
Warisan Sultan Ottoman sang penakluk.

Museum
Mustafa Kemal Attaturk

Masjid
Recep Tayyip Erdogan

Ia adalah milik semua dalam sifat universal

Keniscayaan hadirnya :
Interior indah
Kaligrafi Allah bersisian lukisan Bunda Maria
lukisan Yesus berhimpitan kaligrafi Al Quran
Terlihat perpaduan ikonik dua agama
Laksana padu padan warna pelangi di kala senja

Esensinya :
Ia adalah prasasti
Situs warisan dunia
Integritas permata religius
Kehebatan arsitektur
Pembuktian elemen sejarah

Hakikat eksistensinya:
Simbol keberagaman
kebebasan beragama, toleransi, pluralisme
Keragaman warisan agama, toleransi, dialog
Penghormatan komitmen - komitmen
Konsekuensi kewajiban - kewajiban hukum
Konstan bagi seluruh umat manusia
Tak ada sekat-sekat diskriminasi
Tidak kehilangan identitas
Area bersejarah Istanbul
Dalam bingkai warisan dunia bersejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun