Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasib Orang - Orang Pinggiran

11 Juli 2020   20:08 Diperbarui: 11 Juli 2020   20:40 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib Orang - Orang Pinggiran

Sejak kemarin - kemarin
Aku gelisah-resah menahan
Segala luapan kegamangan
Orang - orang pinggiran

Sebagian
Menggerutu tentang nasib pekerjaan
Sebagian yang lain
Menghawatirkan harga - harga semakin melambung
Pangan, sandang, papan

Ketika malam tiba
Mata - mata nanar enggan terlelap
Bukan kebisingan-kebisingan kota
Bukan dinginnya cuaca
Perihal nasib - nasib mereka saat pagi tiba

Sekadar menyambung hidup sehari
Memenuhi makan-minum anak istri
Tak ada ketenangan
Tiada kepastian
Mereka hidup memprihatinkan

Satu harapan
Bagi mereka yang termarjinalkan
Adalah kemurahan - kemurahan hati para dermawan
Empati kemanusiaan
Puncak kasih sayang Tuhan

Lalu, dimana kah kita sekarang
Mengambil sikap dan pelajaran
Duduk berdiam
Hanya menggumam
Sekedar empati dalam renungan?

Balikpapan, 11.07.2020
Ali Musri Syam Puang Antong 

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f04ab3cd541df29e031e883/tuhan-kali-ini-saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun