Aku sengaja menyimpan lama sebuah rahasia
Untuk Aku endapkan melewati masa demi masa
Kuisyaratkan perihalnya lewat pandangan-pandangan nanar
Bergerilya dalam gemuruh-gemuruh nalar
Kemarau panjang merindukan lebat hujan
Mendung gerimis datang sekadar perlahan
Pada dedaunan pohon-pohon jati berguguran
Pada hati mendekapmu dalam igauan
Apakah tidak mencukupi amunisi rindu kuuraikan
Pada berpuluh-puluh syair kutuliskan
Hal apa lagi Engkau tunggu
Atau kah memang tak punya sedikit pun rindu
Terpendamnya rasa ini
Sebab Aku mengadabi
Cukuplah Aku mencintaimu dalam diam
Agar Engkau mampu menakar perlahan
Menunggu saat paling tepat
Saat dua hati telah kulminasi untuk bertaut
Balikpapan 09.06.2020
Ali Musri Syam Puang Antong
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI