Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sebuah Rahasia

10 Juni 2020   10:48 Diperbarui: 10 Juni 2020   10:58 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku sengaja menyimpan lama sebuah rahasia
Untuk Aku endapkan melewati masa demi masa

Kuisyaratkan perihalnya lewat pandangan-pandangan nanar
Bergerilya dalam gemuruh-gemuruh nalar

Kemarau panjang merindukan lebat hujan
Mendung gerimis datang sekadar perlahan

Pada dedaunan pohon-pohon jati berguguran
Pada hati mendekapmu dalam igauan

Apakah tidak mencukupi amunisi rindu kuuraikan
Pada berpuluh-puluh syair kutuliskan

Hal apa lagi Engkau tunggu
Atau kah memang tak punya sedikit pun rindu

Terpendamnya rasa ini
Sebab Aku mengadabi

Cukuplah Aku mencintaimu dalam diam
Agar Engkau mampu menakar perlahan

Menunggu saat paling tepat
Saat dua hati telah kulminasi untuk bertaut

Balikpapan 09.06.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun