Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Petunia

17 Maret 2020   07:06 Diperbarui: 17 Maret 2020   07:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petunia,,,

Pada sebuah spektrum
Pertemuan singkat
Dua malam
Tiga hari
Kekalutan rasa

Malam pertama
Menyusun kata kata
Menggelayut mesra
Pelan meraba
Memeluk erat
Tidur cendera

Pada malam kedua
Tak sampai subuh
Aku lelah melayani
Tak kuat ku mengitari
Lereng tubuhmu gemulai
Paras ayu kirana

Hari ketiga
Aku pamit
"Aku hendak pulang"
Engkau bergeming
Tak sepatah kata terlontar
Diam membisu
"Aku pasti merindukanmu"
Lirihmu lamban 

-ams99-
RSUD Haji Andi Sultan Daeng Raja  Bulukumba, 28.02.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun