SUDAHKAH KITA MERDEKA???
Setiap peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI,
Setiap itu pula muncul gejolak dalam benak
Yang mungkin saja sebagian insan abai
Betapa dalam mesti kita memakna sebuah kata
“Merdeka”
***
Sudahkah kita Merdeka Kawan?
Jikalau Merdeka kita pahami secara utuh dan mendalam
Dalam kalimat suci-historis“Founding Father”dalam bait Pembukaan UUD 1945
Lihatlah betapa hakikat Merdeka itu sangat indah dan luhur;
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa
Kemerdekaan adalah Bebas dari penjajahan
Gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
Supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
***
Jika begitu adakah merdeka yang kita pahami
Hanya jadi slogan dan jargon semata
Mestinya kita berpikir, berpijak, bertindak
Memaknai, mengisi dan melanjutkan kemerdekaan yang hakiki
Kita harus sadar dan bangkit kawan
Dari keterpurukan akal dan cinta
Dari segala bentuk ketidakadilan dan ketidakberdayaan
Dari segala retorika dan rekayasa zaman
Dari kemunafikan dan fanatisme sempit
Merdeka kita mestinya mendorong kelaziman atas diri sendiri
Kepada hikmah kebajikan dan moralitas
Jika begitu maka merdeka semestinya;
Merdeka mendedikasikan qalbu kepada Sang Khalik
Merdeka mengajarkan diri menderas kebajikan
Merdeka melazimkan jiwa menapaki kesucian
Merdeka adalah muaranya iman dan kesalehan
Merdeka mereduksi ego dan fanatisme buta
Merdeka menghambakan jiwa bagi kemanusiaan
Merdeka mengabdikan diri bagi keadilan
Merdeka menghibahkan segala kepunyaan bagi jiwa yang hampa
Merdeka merepresentasikan empati bagi setiap jiwa yang malang
Merdeka meluahkan rasa terpendam bagi cita luhur diri dan cita luhur Bangsa
Merdeka menenggelamkan diri dalam karya agung
Merdeka menyibukkan raga dalam keaslian cipta dan karya
Merdeka membina jiwa menghargai segala bentuk cipta, rasa, karya dan karsa anak bangsa
Merdeka membumikan hasrat bagi kemandirian bangsa
Merdeka memberi teladan integritas generasi bangsa
Penajam Paser Utara 17082016
(Inspirasi ketika khidmat mengikuti upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Stadion Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H