Mohon tunggu...
Ali Murtadho
Ali Murtadho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis "Mental Health" dalam Dunia Pendidikan

20 Oktober 2022   22:25 Diperbarui: 20 Oktober 2022   22:48 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat kompasiana... Apa kabar hari ini?

semoga kita sehat selalu dan selalu dalam perlindungan yang kuasa

Saat ini kita pasti sudah mengetahui jika siswa ataupun mahasiswa sangat mudah terkena masalah dengan mental health atau bisa disebut dengan gangguan mental. Mental health sendiri memiliki pengertian yaitu ketika kondisi batin seseorang berada dalam keadaan baik/buruk, sehingga dapat memengaruhi kehidupan sehari-harinya. 

Sehingga masalah mental health adalah kondisi batin seseorang yang berada dalam keadaan bermasalah/tidak baik-baik saja. Masalah mental health tersebut disebabkan oleh berbagai hal. 

Masalah mental health ini juga dapat menyebabkan sikap dan perilaku seseorang berubah. Akibat dari masalah ini pun tidak main-main, yaitu dapat menjadi penyebab dari kematian. Sehingga dibutuhkan peran dari psikologi pendidikan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Penyebab dari masalah mental health disebabkan dari berbagai hal, diantaranya adalah :

  • Kurangnya perhatian dari pihak keluarga

Kurang perhartian dari pihak keluarga bisa menjadi penyebab masalah mental health, karena seorang individu akan merasa nyaman, aman, dan mendapatkan rasa kasih sayang jika dekat dengan keluarga, tetapi ketika seseorang merasa tidak mendapatkan dan merasakan hal yang baik saat berada di lingkungan keluarga mereka akan memiliki tekanan batin tersendiri. 

Misalnya saja jika si A memiliki orang tua yang sama-sama bekerja, secara tidak langsung si A akan merasakan ada yang hilang dari lingkungannya sehingga menyebabkan gangguan terhadap jiwanya.

  • Kurang mampu untuk bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya

Saat berada dikehidupan bermasyarakat kita pasti perlu adanya sosialisasi atau berkomunikasi dengan warga sekitar. Atau saat berada dilingkungan sekolah sangat diperlukan adanya proses komunikasi antar pelajar maupun komunikasi antara murid dan guru. 

Jika seorang individu kurang mampu untuk berkomunikasi terbuka dengan siapa saja akan menyebabkan kurangnya diperhatikan oleh orang lain, sulit mendapatkan relasi yang cukup luas, dan dapat mengganggu kesehatan mentalnya karena tidak dapat berkomunikasi seperti yang lainnya.

  • Pernah mengalami peristiwa traumatik 

Hampir semua orang pernah mengalami peristiwa yang dapat membuat perasaan traumatik, seperti mengalami pelecehan seksual dan perundungan. Hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang akan menarik dirinya dari kehidupa sosial dan sangat berhati-hati saat Bersama dengan orang lain.

  • Ditinggalkan oleh orang terdekat

Hal ini yang sering terjadi pada kalangan siswa ataupun mahasiswa, saat mereka merasakan patah hati karena ditinggalkan orang terdekat entah itu pacar atau sahabatnya. Peristiwa tersebut dapat mengganggu kesehatan mentalnya.

  • Stres

Dalam dunia pendidikan peserta didik pasti akan berada pada masa stres atau merasa pusing dan bingung dengan tugas dan materi yang diberikan oleh pengajar.

Akibat dari permasalahan ini juga tidak dapat diremehkan yaitu :

  • Susah untuk berkonsentrasi
  • Selalu merasa bersalah, takut, dan khawatir
  • Menarik diri dari lingkungan disekitarnya
  • Merasa sedih, tidak berdaya dan mudah putus asa
  • Melakukan hal-hal yang menyimpang, seperti merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba, dan hal lain yang bersifat negatif
  • Terjadi perubahan perilaku
  • Bunuh diri

Untuk menghindar dari akibat krisis health ini dapat menggunakan peran dari psikologi pendidikan. Berdasarkan pada buku pembaruan mengajar, Marry Go Setiawan menjelaskan beberapa peran dari psikologi pendidikan sebagai penyelidik unsur kejiwaan untuk cara belajar bagi peserta didik. secara kesuluruhan isinya kurang lebih seperti berikut ini :

  • Membentuk kepribadian dan prestasi belajar peserta didik

Kepribadian peserta didik berpengaruh pada sikap, karakter dan cara belajar peserta didik itu sendiri. Dan psikologi pendidikan sebagai ilmu yang mengkaji perkembangan potensi yang dimiliki peserta didik pada interaksi antar individu yang dapat membantu pendidik agar mempunyai pemahaman yang baik tentang diri sendiri sehingga pengajar dapat mengajar secara bijaksana.

  • Paham dengan situasi

Dalam lingkungan belajar situasi sangat menentukan untuk prestasi belajar dari peserta didik, oleh karena itu psikologi pendidikan dapat menemukan permasalahan pendidikan dengan melihat pada kepribadian peserta didik yang dipengaruhi dari situasinya.

  • Emosi

Emosi adalah keadaan jiwa yang sangat berpengaruh bagi peserta didik. Mengetahui keadaan emosi seseorang bermanfaat untuk dapat memahami dan memperlakukakan seorang peserta didik dengan baik. 

  • Meningkatkan motivasi belajar

Psikologi pendidikan adalah alat untuk menjadi dasar berpikir, dan bertindak untuk pengajar dalam proses belajar mengajar. Psikologi juga bertugas menciptakan suasana belajar yang efektif, membantu pengajar dalam memilih metode belajar yang paling sesuai dengan karakteristik dan permasalahan yang dimiliki oleh peserta didik, dan membantu pengajar untuk membangkitkan motivasi belajar peserta didik.

Berdasarkan hal yang sudah tertera diatas, kita sebagai seseorang yang berada dalam dunia pendidikan juga harus memperhatikan permasalahan krisis mental health yang menimpa siswa dan mahasiswa, agar dapat terhindar dari penyebab dari krisis mental health dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diduga yang merupakan akibat dari krisis mental health yang dapat merenggut nyawa seseorang. 

Dengan menggunakan Psikologi Pendidikan kita setidaknya sudah berusaha untuk mencegah seseorang untuk memeliki permasalahan dengan kesehatan mentalnya.

Cukup sekian yang saya dapat berikan kepada pembaca setia kompasiana tentang krisis "mental health" ini kurang lebihnya mohon maaf. semoga kita dapat bertemu pada topik pembahasan yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun