Dan tak lama kemudian, Novi pun bertemu dengan penulis cerita ini, pertemuan pertama di Konsulat Jenderal, disambung di majelis pengajian hingga akhirnya kami memutuskan untuk menikah.
Kami menikah di KUA Dubai, ceritanya sudah saya tulis di sini, bagaimana menikah di luar negeri, pada intinya sama kayak ngurus pernikahan di tanah air, cuma memang karena Dubai menggunakan bahasa Arab, segala dokumen yang berasal dari tanah air kudu di terjemahin dulu kedalam bahasa Arab.
Akhirul Kalam, "Mati, jodoh, Rejeki udah di tentuin sama yang maha kuasa, kita tinggal ngejalani doang, yang penting terus berikhtiar di jalan-Nya dengan ikhtiar maksimal, setelah itu berdoa termasuk minta doa kepada orang-orang shalih, so, bagi anda yang masih jomblo, tetep semangat, dan enggak ada salahnya mencoba berziarah ke rumah pak Quraisy Shihab, pertama buat belajar, selanjutnya minta doa di mudahkan segala urusan termasuk urusan perjodohan.
Dubai, se-ba'da rehatÂ