Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Berita-berita Ngaco tentang Dubai

18 April 2015   00:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:58 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertulis di sana Rashid adalah  pangeran Abu Dhabi, jelas di judulnya Sheikh Muhammed bin rashid AlMaktoum. Al maktoum adalah nama dinasti di Dubai. jadi yang nikah itu sebenarnya siapa, pangeran Abu Dhabi atawa pangeran Dubai? selain itu kalo dia pangeran  Abu Dhabi mengapa dia bisa jadi raja besar Dubai? hahaha tambah ngaco aja kan? Intinya yang nulis berita itu tidak tahu sama sekali, siapa-siapa yang menjadi pangeran di Uni Emirates Arab.

[caption id="attachment_378948" align="aligncenter" width="330" caption="foto  ini ada di berita pernikahan sheikh muhammed bin rashid almaktoum.sharing disini.com"]

142929078858329957
142929078858329957
[/caption]

Abu Dhabi dan Dubai itu beda, emang mereka berada dalam satu negera yakni Uni Emirat Arab tapi setiap Emirat punya penguasa masing-masing. Abu Dhabi dari dulu di pimpin oleh dinasti Al-Nahyan, mulai dari sheikh zayed sampai sekarang sheikh Khalifah bin Zayed. Sedangkan Dubai di pimpin oleh dinasti AlMaktoum. Mulai dari Sheikh Saeed, Sheikh Rashid, Sheikh Maktoum sampai sheikh Muhammaed Sekarang.

Kalo lihat fotonya  sih, itu bukan putri Salama, tapi gambar istri sheikh Muhammed  sekarang yakni Sheikha Haya bin Husein, mereka menikah pada tahun 2004 bukan pada tahun 1981.

Pesan tulisan ini adalah kalo baca berita-berita di media online emang kudu hati-hati, jangan sampai setiap berita kita telan begitu saja.

Selamat malam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun