Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengintip Calon Juara Indonesia di Tanah Arab

18 April 2015   22:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_379049" align="aligncenter" width="432" caption="Hormat gerak...Walau di negeri orang, tetep cinta batik. dok PPI"][/caption]

Sampai saat ini pemerintah  Uni Emirat Arab telah memberikan kesempatan kepada beberapa anak tamatan SD( Sekolah Dasar) di Indonesia untuk mendapatkan pendidikan setara SMP ( Sekolah Menengah Pertama), SMA ( Sekolah Menengah Atas) dan PT ( Perguruan Tinggi) di UEA.

Biasanya setelah tamat SMP mereka akan lanjut  sampai ke perguruan tinggi walaupun untuk melanjutkan pendidikan ke PT mereka di haruskan memiliki prestasi akademik yang memadai. Adalah Alief yang telah merasakan beasiswa ini mulai dari SMP hingga ke  perguruan tinggi.  saat ini anak muda asal Surabaya ini  lagi ''nyantri '' di Universitas UAE ambil jurusan Finance

[caption id="attachment_379052" align="aligncenter" width="461" caption="Beberapa calon juara sedang bergaya. dok PPI"]

14293694532062743452
14293694532062743452
[/caption]

Alief juga menjadi ''ketua suku'' dari himpunan pelajar Indonesia di UEA, dengan pengalamannya, dia hendak mengarahkan anak-anak yang memang masih ABG ini untuk menjadi pelajar-pelajar yang tangguh. Namanya juga masih ABG tentu saja mereka butuh sosok yang dapat di jadikan ''model'' dan Alief saya kira cukup pantas untuk menjadi model itu.

Beberapa bulan yang lalu Alief juga sempat bertanya kepada saya, apakah punya calon atawa kandidat yang berminat mengikuti tes beasiswa di Uni Emirat Arab, sayangnya saya belum punya, karena memang yang di butuhkan adalah anak tamatan SD( Sekolah Dasar).

Tentu saja yang di cari pemerintah UEA adalah anak-anak yang cerdas dan khususnya berasal dari kalangan yang kurang beruntung.

[caption id="attachment_379053" align="aligncenter" width="460" caption="Tetap kompak di manapun berada. Dok PPI"]

1429369554191070538
1429369554191070538
[/caption]

Ok deh, sekarang kita intip yuk, apa aja kegiatan calon juara Indonesia itu selama di tanah Arab.

'' Beginilah suasana sebelum musim ujian dimulai.

Kita semua bersatu mendoakan satu sama lain.
Hari ini, Alhamdulillah sudah kita lalui tahun pelajaran ini.
Beberapa hari kedepan kami akan pulang kampung.
Berjumpa dengan keluarga kami yang asli.
Setelah hampir satu tahun berpisah.
Semoga menjadi liburan yang bermanfaat dan menyenangkan..''

Kata-kata ini saya kutip dari tulisan salah satu dari mereka, dari sana kita dapat melihat betapa mereka begitu kompak, yup, kekompakan adalah kunci agar dapat betah di negeri orang, Melihat semangat mereka, saya optimis Indonesia ke depan akan menjadi negara yang besar.

[caption id="attachment_379054" align="aligncenter" width="448" caption="Memperkenalkan batik di negeri Arab. Dok PPI"]

1429369650699728739
1429369650699728739
[/caption]

Saat ini ribuan atau malah jutaan, generasi muda bangsa sedang menuntut ilmu, mereka tidak hanya tersebar di dalam negeri saja, ada ratusan ribu  anak muda Indonesia cerdas yang sedang bergelut dengan buku, berjibaku dengan jadwal belajar yang padat di luar negeri sana, dan suatu hari nanti mereka akan kembali untuk membangun negeri.

Mereka adalah harapan bangsa di masa depan, enggak ada salahnya di setiap habis sholat kita mendoakan mereka, agar mereka selalu berada dalam jalur yang benar, tetap bersemangat belajar, dan satu lagi, doakan mereka agar istiqomah mencintai Indonesia.

Walaupun masih ABG, mereka telah menjadi duta-duta bangsa, bahkan mereka telah berbuat sesuatu untuk negara. Pernah  suatu ketika mereka memperkenalkan batik ke orang Arab dan teman-teman mereka yang berasal dari banyak negara.

di tangan merekalah nasib bangsa ini ke depan, karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk pesimis, Bangsa ini layak menjadi bangsa besar, dan bibit-bibit yang akan membawa bangsa ini besar itu telah di ''semai'', mereka kan tumbuh menjadi laki-laki dewasa, bertanggung jawab dan tentu saja cinta tanah air.

[caption id="attachment_379056" align="aligncenter" width="560" caption="Mereka bukan anak-anak Arab tapi anak Indonesia. dok PPI"]

1429369833555905682
1429369833555905682
[/caption]

Selamat bermalam minggu saja...


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun