[caption id="attachment_374608" align="aligncenter" width="560" caption="Seorang'' penghibur jalanan'' sedang beraksi. dok pribadi"][/caption]
Pada dasarnya manusia suka yang gratisan, iya enggak? karenanya walaupun kita punya duit, kalo di suruh milih, apakah mau pilih hiburan gratis atau hiburan berbayar, saya yakin deh, kebanyakan kita pasti pilih yang gratis, kali ini saya mau bercerita tentang hiburan jalanan gratis di Dubai tepatnya di Al-Ghurair Centre, konon, ini adalah mal yang paling sepuh di Dubai, tapi kerennya pusat perbelanjaan ini masih bertahan ya, di tengah gempuran mal-mal yang lebih canggih dan berkelas.
Di Al-Ghurair kita bisa menyaksikan para ''penghibur'' yang berasal dari UK, Argentina, Kanada, Jepang dan Spanyol, walaupun hiburannya berlangsung di jalanan, para penghibur itu tampil profesional, tidak terlihat mereka kecewa walaupun yang melihat pertunjukan mereka tidaklah ramai.
[caption id="attachment_374609" align="aligncenter" width="512" caption="mas Rahmad dengan seorang tukang sulap. dok pribadi."]
Pertunjukan mereka mengingatkan saya kepada pengamen di tanah air, bedanya kalo pengamen sehabis nyanyi langsung nyodorin topi ke penonton sedangkan mereka tidak, kita hanya cukup bertepuk tangan saja, iyalah karena mereka tentu saja sudah  di bayar oleh pihak penyelengara.
" Hiburan jalanan ala Al-Ghurair'' ini berlangsung sejak tanggal 19 Maret dan akan berakhir pada tanggal 28 Maret, cukup lama juga ya?, karenanya bagi anda yang saat ini sedang mukin di Dubai terutama para TKI penggiat gretongan, mengapa tidak ke Al-Ghurair saja. hahaha.
Sebenarnya lokasi pertunjukan tidak jauh-jauh banget dengan tempat di mana Viking Dubai ( Emirates)biasa bermain futsal, sebagaimana pernah saya di tulis, Dubai sudah memiliki fans Club Persib yang terkenal dengan nama Viking, nah Viking Emirates ini kalo anggotanya lagi pada ngumpul, mereka suka main futsal. Tapi sayang main futsal di Dubai kagak ada yang gretongan, mereka kudu sewa lapangan kalo mau maen.
[caption id="attachment_374610" align="aligncenter" width="560" caption="Tetap beraksi walau penonton tidak banyak. dok pribadi"]
Saya pribadi berpendapat, salah satu yang bikin bete tinggal di Dubai adalah tidak adanya pengamen( Penghibur) jalanan di kota ini, padahal pengamen jalanan dapat membuat kita sejenak lupa dari berbagai persoalan yang ada, tidak jarang juga kita mendapatkan suara pengamen jalanan yang bagus dan keren-keren.
Karenanya saya senang juga walau pun acara ''hiburan jalanan'' ala Dubai ini tidak dapat di nikmati setiap hari paling tidak dia sudah menjadi alternatif hiburan buat saya yang memang kantongnya pas-pasan hahahaha. Bagi mereka yang duitnya banyak, Dubai adalah sorganya hiburan, hampir tiap bulan ada saja artis-artis kelas dunia yang mengadakan pertunjukan di Dubai.
Bisnis hiburan adalah bisnis yang menjanjikan, manusia-manusia modern saat ini haus dengan berbagai hiburan, Â setelah lelah dengan berbagai aktifitas, manusia modern perlu melakukan ''pelepasan'' dan salah satu sarana ''pelepasan'' itu adalah hiburan.
[caption id="attachment_374611" align="aligncenter" width="560" caption="Sulap sapu tangan. dok pribadi"]
Dengan melihat hiburan, otak yang tadinya jenuh menjadi rileks kembali, hati yang tadinya gundah kembali ceria, apalagi kalo sudah melihat para ''penghibur jalanan'' berhasil memanipulasi kita, berkat kecepatan tangannya kita pun jadi terkecoh sehingga tanpa kita sadari keluar dari lisan kita perkataan,'' Kok bisa ya..?''
OK deh, selamat malam aja, jangan tidur terlalu malam ya, karena kata bang Rhoma juga, ''Begadang jangan begadang, kalo tidak ada kopinya hihihi...''
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H