[caption id="attachment_372210" align="aligncenter" width="425" caption="Semoga langgeng ya. dok Dream.co.id"][/caption]
'' Jagalah hati, jangan kau nodai, jagalah hati, lentera hidup ini....'', siapa yang tidak kenal dengan kalimat ini, adalah Aa Gym yang mempopulerkannya, di sela-sela tausyiahnya di masjid Daarut Tauhid, tidak jarang  Aa Gym bernasyid dengan sahdunya dan kalimat demi kalimat mengenai pentingnya menjaga Qolbu pun mengalir ...
Ada dua waktu pengajian buat umum di DT( Pesantren Daarut Tauhid), pertama hari Ahad kedua malam Jum'at, pada hari ahad, biasanya Aa Gym di temani oleh ustadz yang lain kadang juga cuma beliau sendiri yang memberikan Tausyiah, sedangkan pada malam Jum'at sebelum Aa Gym memberikan pengajian para jamaah mengaji surat Al-Mulk dan Al Waqiah di pimpin oleh seorang Ustadz Daarut Tauhid.
Saya pribadi pernah ikut mengaji di kedua waktu tersebut, namun kalo boleh memilih waktu manakah yang paling ''menyentuh hati'' ?, maka saya akan pilih malam Jum'at, di malam Jum'at biasanya banyak jamaah yang menneteskan air mata ketika masuk waktu Muhasabah, di sana Aa Gym berhasil menyentuh wilayah-wilayah kesadaran para jamaah, dengan piawainya beliau mengajak jamaah untuk menghitung apa-apa yang telah di lakukan selama menjalani kehidupan di dunia yang fana ini.
Seba'da pengajian ada jamaah yang memutuskan untuk pulang ke rumah tapi ada juga jamaah yang memilih untuk Iktikaf di masjid, nanti, pada sepertiga malam, semua jamaah yang sedang tidur akan di bangunkan, kemudian satu persatu mereka membentuk shaf untuk melakukan Qiyamul lail ( Sholat malam) berjamaah.
Siapa imamnya?, Tidak jarang Aa Gym sendiri yang menjadi imamnya namun kadang juga di pimpin oleh ustadz dari pesantren Daarut Tauhid, Nah, dari sinilah kita berhenti sejenak.
Sekarang kita kembali kepada judul tulisan ini, seperti kita ketahui bersama bahwa Aa Gym dan teh Ninih saat ini sedang hepi, karena salah satu putrinya telah menikah dengan seorang ikhwan yang bernama Maulana Yusuf, tahukah anda siapa Maulana Yusuf?
Dengar-dengar dia adalah sarjana matematika, lulusan UPI( Universitas Padahal IKIP) , di sela-sela kuliah, dia tekun menghapal kitab suci Al-Qur'an dan berkat ketekunannya dia berhasil menghapal 30 Juz lengkap, karena itu dia di panggil al-Hafiz.
Dia juga menjadi salah satu  Asatidzd di Daarut Tauhid, kadang dia jadi imam Sholat tahajud di masjid DT, suaranya yang merdu menyentuh kalbu, bisa jadi dari sinilah akhirnya, sang ''penjaga Qolbu'' pun memutuskan untuk memilih Maulana Yusuf untuk menjadi mantunya.
Di kalangan pesantren, memang ada semacam ''Tradisi'', santri atau ustadz yang menonjol punya peluang besar untuk menjadi menantu Kyai pesantren, karenanya kalo anda masih bujang, pintar, hapal Qur'an, tawadhu dan saat ini sedang nyantri atau sudah jadi ustadz di pesantren, siap-siap jadi mantunya Kyai.
[caption id="attachment_372226" align="aligncenter" width="700" caption="Aa Gym ketika bersilaturahmi di majelis Matin, Dubai. dok Sukadi"]
