Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gadis Perawan di Sarang Penyamun, Bandara Soekarno-Hatta di Mata TKI

27 Maret 2012   08:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:25 3500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu kita sering mendengar istilah Hot Money, sebuah istilah yang di nisbatkan kepada sejumlah uang yang di dapatkan dengan cara haram, uang setan di makan tuyul, itu juga sebuah istilah yang di tempelkan kepada uang yang di raih melalui jalan setan.

Uang-uang tersebut akan memenuhi kantong para penyamun selanjutnya akan berpindah ke tangan anggota keluarga mereka. Anak, istri, mertua, mereka sumpal dengan uang haram, dan bagi pemakan uang haram tidak ada tempat yang paling layak bagi mereka selain neraka jahanam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun