Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Brazil Transit Dubai...

25 Juli 2014   16:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:16 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_335045" align="aligncenter" width="300" caption="Akhirnya ketemu juga dengan bang isjet. Dok pribadi"][/caption]

Malam Jum'at sekitar jam 11, saya masih di akomodasi, rencananya saya akan meluncur ke terminal3 bandara Dubai untuk menjemput seorang rekan yang sudah cukup lama saya kenal, walaupun udah cukup lama kenal, dia dan saya belum pernah bertatap muka, selama ini kami hanya bersua di kompasiana saja.

Pesan dia sehari sebelumnya mengatakan kalo dia akan mendarat jam 11 teng, estimasi saya, sekitar jam 12 kurang dia sudah berada di sekitar ruang penjemputan, benar saja, tidak butuh lama waktu buat menunggu, sosok jangkung itu sudah terlihat, mukanya kelihatan agak lelah, maklum, 14 jam perjalanan dari Brazil telah membuat staminanya lumayan turun.

Kami pun segera meluncur dari bandara menuju markas Singdel ( Singapura Deli) yang berada di kawasan Karama, di sana biasanya setiap malam jum'at kami( rekan pekerja Dubai) biasa begadang,  Karena saat ini kebetulan sedang berada di bulan suci maka kami putuskan untuk langsung menunggu datangnya waktu shaur.

Sambil menunggu waktu makan shaur, kami pun langsung terlibat dalam obrolan yang mengasyikan, Alhamdulillah, selain anak Singdel, hadir juga mang dadang, beliau adalah staf toko Indonesia, orangnya kocak abis, jadi aja suasana menjadi semakin rame.

Di markas Singdel, ada sebuah ruangan khusus yang di peruntukan bagi para ''ahli hisab'', jadi bagi mereka yang senang '' berhisab'' pasti menjadikan ruangan ini sebagai tempat yang ngobrol.  Akhirnya waktu makan shaur tiba, langsung kami pun menghabisi makanan yang tersedia. hihihi

[caption id="attachment_335049" align="aligncenter" width="300" caption="Shaur berjamah dengan rekan-rekan di Dubai di markas Singdel. Dok Pribadi"]

140625448450751035
140625448450751035
[/caption]

Setelah selesai shaur dan sholat shubuh, satu-persatu tanpa di komando kami pun langsung menuju pulau kapuk, Alhamdulillah, maha suci Allah yang menjadikan tubuh ini, sering tanpa kita sadari, tubuh kita bekerja dan terus bekerja walaupun yang punya tubuhnya lagi istirahat, dengan kemaha sempurnaa-Nya tubuh kita menjadi lebih segar setelah tidur.

Sekitar jam 10 pagi, kami pun bangun, langsung mandi buat persiapan sholat Jum'at, sekitar jam 11.30 siang kami pun meluncur menuju masjid Zabeel yang berada di kawasan Zabeel Palace, masjid ini persis di depan majelis Sheikh Rashid almarhum, semoga Tuhan mengampuni beliau. Sheikh Rashid adalah ayah dari Sheikh Mohammed yang sekarang menjadi orang nomor satu di Dubai.

[caption id="attachment_335047" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana setelah sholat jumat di masjid Zabeel. dok Bang Isjet"]

14062543961228261189
14062543961228261189
[/caption]

Selesai sholat jum'at kami mampir ke kosan saya, di sana ada mas Rahmad dan kang dani, keduanya adalah rekan kerja saya, di sana kami sempat foto-foto di pohon korma milik tetangga, hihihi, habis itu kami langsung meluncur ke Karama untuk mengantar kang danil sedangkan saya dan bang Isjet menyambung perjalanan dengan metro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun