Mohon tunggu...
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali
Mukti Ali Bin Syamsuddin Ali Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer di OPP

Suaminya Novi, ayahnya Sheikha, domisili di kampung tengah, dekat kampung monyet, Jakarta Timur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Salah Karpet dan AC

9 Januari 2015   04:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_363652" align="aligncenter" width="417" caption="Suasana di salah satu masjid di Dubai. dok pribadi"][/caption]

Salah satu yang bikin nyaman kalo sholat di masjid kota ini adalah karpetnya yang empuk, sangat enak kalo di injek, terasa empuk dan bikin pengen tiduran, namun kurang sopan  kalo orang lain pada sholat kitanya ngorok, apa kata pak ustad? hahahaha, keinginan buat leha-leha di masjid sepertinya  di ''sponsori'' penuh oleh pengurus masjid dan pemerintah Dubai, yakni dengan menyediakan AC yang dinginnya bikin mulut bawaaanya pengen nguap aja.

[caption id="attachment_363653" align="aligncenter" width="432" caption="Karpetnya empuk-empuk masbro, Masjid di Karama, Dubai. dok pribadi"]

14207275741927167212
14207275741927167212
[/caption]

Saran saya, jangan pernah masuk masjid di Dubai dalam keadaan perut penuh, terutama pas mau sholat Jum'at, di jamin ngantuk akan menghampiri, entah mengapa tiba-tiba mata anda terasa berat, pandangan mengabur  dan tanpa terasa anda sudah berada di ''alam lain''.

Selain perut yang penuh, penyebab ngantuk di kala khotbah Jum'at adalah  penguasaan bahasa Arab  yang minimalis, berhubung Dubai adalah kota di Arab, otomatis khutbahnya juga menggunakan bahasa Arab, udah perut penuh di tambah kagak ngerti, udah deh, tinggal nunggu waktu aja. hahahaha.

[caption id="attachment_363654" align="aligncenter" width="417" caption="Situasi di sebuah masjid selepas sholat berjamaah. dok pribadi"]

14207276511210597471
14207276511210597471
[/caption]

Penyebab ngantuk yang lain adalah kebiasaan nyender di  tiang masjid, karena itu usahakan jangan pernah menyender di tiang-tiang masjid ketika di dalam masjid, sekali anda sudah bersender di tiang, maka secara tidak sadar sudah membuat mata anda pengennya merem, ketahuilah wahai wahai teman-temanku yang baek hati, mata anda bakal susah untuk di ajak kompromi. kalo posisi tubuh sudah menyender di tiang.

Selamat malam Jum'at aja deh, oiya, besok adalah hari yang spesial buat umat Islam khususnya bagi kaum pejantan, ada baiknya anda menyiapkan diri sebaik-baiknya, usahakan datang lebih awal, mandi, potong kuku, menggunakan minyak wangi dan baju yang rapi.

[caption id="attachment_363655" align="aligncenter" width="432" caption="Penulis, seusai sholat Jum'at. dok pribadi"]

1420727790130627596
1420727790130627596
[/caption]

Masuklah masjid dengan hati yang tunduk kepada Tuhan, isi waktu di antara menunggu kedatangan khotib dengan membaca kitab suci, berdoa dan membaca kalimat-kalimat yang di sukai Tuhan, ada baiknya anda menghindari tiang.

Salam dari kota jadi-jadian...

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun