Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... Dosen - Berbagi Kebahagiaan, Berbuat yang Terbaik

Dosen Universitas Garut (UNIGA) dan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terbukti Jegal Anies, Firli dan Kawan-kawan Tak Kompeten Jadi Komisioner KPK

1 Oktober 2022   19:52 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:54 2547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika itu benar-benar terjadi, sungguh instrumen hukum menjadi sangat tercoreng moreng setelah kasus Ferdi Sambo meruntuhkan seluruh wibawa Polri dan Wibawa Hukum di Indonesia. Sekarang Oknum KPK mau bermain-main dan masuk dalam jebakan politik denan melakukan siasat jahat yang sebenarnya tak perlu dilakukan. KPK sebaiknya konsen saja mencari dimana keberadaan Harun Masiku yang sampai sekarang belum atau tidak ditemukan. 

Jika tak kunjung ditemukan, benarlah asumsi masyarakat yang berpikir bahwa Haru Masiku sebenarnya bukan tak ditemukan, tapi memang sengaja disembunyikan dan sengaja tak ditemukan untuk melindungi oknum-oknum lain yang sebenarnya harus diusut oleh KPK. KPK bahkan tak berani untuk sekedar menemukan manusia yang bernama Harun Masiku tersebut. KPK bahkan menjadi lembaga penyeleksi, mana kasus yang harus dilambungkan, dan mana kasus yang harus disembunyikan,. Jika itu benar runtuhlah kepercayaan kita semua kepada lembaga anti rasuah tersebut.

Jika main-mainan oknum KPK tersebut terbuktui, maka Dewan Pengawas KPK termasuk Presidon Jokowi harus turun tangan, dan Firli Bahuri yang merupakan, beserta seluruh seluruh oknum yang bermain di KPK, secepatnya layak diberhentikan dengan tidak hormat. Jangan-main-main dengan skenario Tuhan. Tuhan tidak tidur kawan....!

Salam Lembaga Hukum yang Berintegritas....!

-Alimudin Garbiz (Indonesai Collaborative Insitute)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun