Heh.... tak habis pikir kita, benar-benar "ambyar" negeri ini, jika dipimpin dan berada ditangan para oportunis, penjilat, dan dan tak punya Idealisme bagi masa depan bangsa ini. Sederhananya, Konstitusi saja mau diutak atik, apalagi hasil pemilu....!
Kita boleh berharap, Bapak Presiden Jokowi yang kita muliakan, sesuai dengan pernyataannya di awal, agar tetap konsisten dan taat konstitusi, menolak perpanjangan atau menambah periode jabatan. Semoga, Beliau tidak terjebak pada pelanggaran konstitusi atau mengutak-atiknya hanya demi kepentingan kekuasaan sesaat dan merusak demokrasi.
Mudah-mudahan ke depan Indonesia dipimpin oleh para pemimpin yang mempunyai ideliasme lebih baik. Masa depan bangsa, berada pada generasi muda yang tak terjebak pada "budaya Tiktokan" dan anak-anak bangsa yang Ibu-ibunya sedang berjuang sampai titk darah penghabisan, memperjuangkan 1 dan 2 liter minyak goreng yang hilang dipasaran.
Bagi Saya, tak ada alasan, cukuplah, Presiden cukup 2 Periode, kita mewariskan sistem, cara, konstitusi dan berdemokrasi yang baik. Menurut Anda bagaimana, Apa setuju Perpanjangan masa jabatan Presiden ?
Salam Indonesia Hebat, Great Indonesia...!
-Alimudin Garbiz (Kurir Aspirasi Rakyat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H