Mohon tunggu...
Alimudin Garbiz
Alimudin Garbiz Mohon Tunggu... profesional -

Failurer,  Anak Jalanan, untuk Hidup Lebih Baik, Indah dan Menantang, Tahun ini merupakan tahun menulis, Insya Allah......!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka untuk Para Kandidat Pilgub DKI 2017

31 Oktober 2016   00:51 Diperbarui: 31 Oktober 2016   01:30 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deklarasi Damai Para Kandidat Pilgub 2017, Sumber Foto : Poskotanews.com

Kepada Yth Para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub DKI 2017

Salam sejahtera saya sampaikan, semoga Anda semua sebagai ikonpemimpin bangsa berada dalam lindungan-Nya dan sukses menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama masa-masa kampanye Pilgub yang semakin menguras energi Anda semuanya.

Saya tahu, Anda adalah orang-orang hebat, sebab bagaimanapun, dengan telah menjadi calon pemimpin di Ibukota Jakarta, telah melewati tahapan-tahapan yang sangat luar biasa. Baik oleh Partai Politik pengusung,maupun oleh masing-masing para pendukung Anda secara pribadi-pribadi. 

Untuk Pak Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibu Sylviana Murni.Kami Ucapkan selamat datang di jagat politik Indonesia. Sebagai pendatang baru di dunia politik, Anda berdua membawa suasana kesegaran baru. Selama ini, politik Indonesia hanya dikuasai oleh-orang tua yang mendominasi, bahkan ada sebagian para orangtua yang tidak mempersiapkan kader mudanya untuk maju dan menggantikan mereka. Banyak anak muda yang apatis dan tidak mau terlibat dalam politik.

 Dengan menganggap politik kotor dan tidak ada urgensinya bagi mereka. Mungkin kehadiran Anda membawa perubahan baru, era dimana kaum muda harus lebih dihargai dan bisa berkiprah sejak dini dalam jagat politik di Indonesia. Semangat dan Kreativitas anak muda akan lebih tereksplorasi lebih baik danmenjadi pilar-pilar kemajuan bangsa Indonesia. Walaupun harus diakui, kehadiran Bang Agus Harimurti di jagat politik Indonesia, adalah karena peran Bapak SBY sebagai ayah Anda. Tidak mudah bagi kami para politisi yang merangak dan berkiprah di Partai dari bawah, bahkan berdarah-darah, namun begitu hal tersebut bukan sebuah kesalahan, adalah wajar, ketika orangtua mempersiapkan putra-putrinya menggantikan dirinya sebagai pemimpin bangsa. 

Saya yakin Pa SBY sudah mempertimbangkan matang-matang diterjunkannya Anda ke dalam dunia politik sejak dini. Tanpa harus menjadi Panglima dulu, Anda sepertinya sedang dipersiapkan menggantikan posisi Beliau sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, berkiprah di dunia politik, dan siap siap dicalonkan menjadi Presiden Indonesia berikutnya,atau mengiringi Ibunda Anda, Ibu Ani Yudhoyono yang (sepertinya) juga sedang dipersiapkan untuk itu, tergantung situasi, kondisi dan momentumnya. 

Saran saya, Anda belajar lebih luwes lagi dalam menjawab pertanyaan politis dari pewawancara, terutama berhadapan dengan pewawancara sekelas Najwa Syihab dan yang lainnya yang memancing Anda dengan pertanyaan-pertanyaan jebakan. Jika Tuhan menghendaki, bisa saja menjadikan Anda sebagai Presiden atau Wakil Presiden RI periode berikutnya di masa mendatang. Untuk Ibu Sylviana Murni,

 Jika terpilih oleh rakyat Jakarta,pengalaman Anda yang luar biasa di birokrasi, mudah-mudahan mengantarkan Jakarta ke arah terobosan yang lebih baik. Bukan birokrasi yang sekedar prosedural, akan tetapi lebih pada arah tujuan terselenggaranya birokrasi itusendiri, melayani dan memudahkan masyarakat Jakarta dalam segala urusan. Dengan mendapatkan no urut satu, senyum merekah Anda berdua memancarkan optimisme yang luar biasa, menambah semangat berkompetisi, terutama untuk meraih dukungan para pemilih pemula, anak muda dan para pengagum SBY.

Teruntuk Pak Basuki Cahaya Purnama atau Pak Ahok, kami mengapresiasi kinerja Anda yang sangat luar biasa, bahkan etos kerja Anda yang tinggi, menginspirasi kami, untuk bekerja dengan giat dan semangat. Kecerdasan Anda, dalam hal mengelola sebuah pemerintahan sungguh sangat hebat. Namun ada satu kelemahan yang saya lihat. Emosi dan kecerdasan emosional Anda yang tidak terkendali. Sikap dan gaya bicara Anda yang meledak-ledak dan kerap menumpahkan rasa amarah Anda menyebabkan kami tidak simpatik.

 Saya mengindikasikan Anda kurang tidur dan kurang istirahat, padahal sekali-kali di sela berbagai kesibukan yang sangat luar biasa, rekreasilah atau bermeditasilah demi ketenangan pikiran Anda, yang akan berpengaruh pada sikap dan pembawaan Andayang lebih kalem dan simpatik. Bahwa Anda tegas itu memang diperlukan bagi Jakarta. Akan tetapi, sikap pemarah yang Anda tunjukan pada media dan juga gaya menantang Anda memperlihatkan kesombongan dan terlalu arogan bagi kami. Tegas itu bukan berarti harus selalu marah-marah. 

Tegas juga tidak harus mempermalukan bawahan Anda di depan orang-orang. Karena bagaimanapun, orangyang Anda marahi mempunyai harga diri masing-masing. Anda boleh tidak takut dengan apapun, anda hanya takut oleh Tuhan Yesus Kristus.  Akan tetapi jangan lupa, semua orang akan membela agamanya masing-masing dantidak takut mati seperti Anda dalam membela agamanya tersebut. Perlu Anda ketahui, seorang muslim siapapun tidak ada yang takut mati dan siap membela agamanya bahkan siap mati syahid. 

Jadi bukan hanya Anda saja yang siap mati demi membela kebenaran, orang lain juga punya keberanian yang tidak akan masuk akal ketika berhadapan dengan idiologi yang dianutnya. Bagi seorang Muslim,Yesus Kristus itu adalah Nabi Isa yang sangat dihormati dan diteladani sebagai bagian dari 25 Nabi yang harus kita imani. Bagi Muslim, Nabi Isa adalah 'abdiAllah, manusia yang menjadi rasulullah dan bukan anak Tuhan ataupun Tuhan. Dia adalah Nabiyulloh yang sangat mendapatkan tempat mulia di hati kaum muslimin. Walau begitu, Anda adalah sebuah fenomena yang memaksa kami untuk memberikan perhatian lebih, dibanding kepada pemimpin lainnya.

Untuk PakDjarot sebagai calon Wakil Gubernur, Bapak sebenarnya sudah bagus menjadi wakil Pak Ahok, sebagai pendamping Pak Ahok, Bapak juga harus bisa merepresentasikan diri sebagai wakil bagi umat Islam, sehingga kecemburuan terhadap Pak Ahok, bisa terwakili dengan kedekatan Bapak dengan tokoh-tokoh muslim di Indonesia. Tidak hanya dekat dengan kalangan muslim abangan saja, akan tetapi dengan seluruh muslim dari berbagai ormas, aliran dan madzhab yang ada di Indonesia. 

Jika kepentingannya terwakili, maka tidak akan terjadi perlawanan-perlawanan terhadap Bapak dan Pak Ahok. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. khususnya kalangan Islam, jika Bapak bisa menjadi pengayom mereka. Perlu diberikan waktu dan kesempatan, untuk berdialog terkait paham-paham kebangsaan, keindonesiaan dan Keislaman yang sangat plural.

Kepada Pak Anis Baswedan, saya pernah bertemu Anda di Kongres Ikatan Guru Indonesia (IDI) di Kemendikbud beberapa tahun lalu, pada saat ketemu saya sudah memprediksi Anda akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Benar saja, dengan modal sebagai Rektor Universitas Paramadina, berkiprah dalam Program Indonesia mengajar, menjadi moderator debat kandidat Presiden dan Wakil Presiden RI 2014, mengantarkan Andasemakin dikenal dan menjadi Menteri Pendidikan di Era Jokowi. Dari gestur dan gaya Andaserta cara berbicara Anda yang sangat santun, jelas memperlihatkan seorang pemimpin yang beradab. Struktur dan pilihan kosakata yang anda sampaikan,sangat pas dan cocok sebagai seorang pemimpin bangsa ini. 

Mudah-mudahankesantunan Anda dalam berbicara berbanding lurus dengan ketegasan anda dalam memimpin Jakarta jika terpilih nanti. Sebab dalam memutuskan berbagai hal berkaitan dengan kepentingan warga DKI, perlu ketegasan-ketegasan berhadapan dengan banyaknya kepentingan yang selama ini bermain di Jakarta. Mungkin Bapak akan berhadapan dengan "kekuatan" pemain-pemain lama yang selama ini"berkuasa" dan memonopoli berbagai proyek-proyek besar di Ibukota.

Pak Sandiaga Uno, memancarkan energi posistif yang besar, berkolaborasi dengan Anis Baswedan, sungguh pasangan yang serasi dengan face yang meyakinkan.Membuka peluang mendapatkan tempat di hati Ibu-ibu dan para gadis yang  terpesona dengan ekpresi dan style mereka. Dengan Dorongan Prabowo sebagaitokoh yang mendukungnya, Pak Sandiaga ini melenggang dan dicalonkan menjadi wakil gubernur DKI dari Gerindra. Sebagai pengusaha, Pak Sandiaga diharapkan dapat membenahi sistem ekonomi Indonesia, melalui terobosan-terobosan ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan, Indonesia sedikit demi sedikit, bisa keluar  dari jerat hutang riba yang membuat Indonesia terjebak dalam lingkaran syetanekonomi Kapitalis.

Kita berharap, mudah-mudahan Pilgub DKI berlangsung secara aman dan damai. Riak-riak yang terjadi, bahkan berbagai demo, sebagai bagian dari dinamika politik DKI Jakarta, bahkan menjadi bagian dari politik bangsa ini,menuju ke arah yang lebih baik lagi. Demokrasi Indonesia telah teruji berhasil,melewati tahapan-tahapan yang sangat rentan dan kritis pada periode sebelumnya. Mudah-mudahan Pilkada DKI ini, menjadi bagian dari kedewasaan kita sebagai sebuah bangsa, dalam berpolitik.

Siapapun pemenang dalam Pilgub DKI 2017, Apakah kemenangan SBY, Megawati maupun Parabowo, kita menghormatinya, itu adalah keputusan rakyat DKI, tentu saja di atas segalanya semoga Allah SWTberkehendak dan memberikan jalan terbaik,bagi DKI Jakarta, umat dan bangsa ini semuanya.

 

Selamat Berdemokrasi

Salam Cinta Indonesia

 

AlimudinGarbiz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun