Peran Dalam Perang Kemerdekaan
Setelah Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Benteng Kedung Cowek menjadi saksi bisu dari pertempuran hebat yang terjadi di Surabaya. Pada peristiwa 10 November 1945, terjadi pertempuran besar antara pejuang kemerdekaan Indonesia melawan pasukan NICA yang tergabung dalam sekutu yang ingin menguasai Kembali Indonesia. Peristiwa ini nantinya dikenal sebagai Pertempuran Surabaya, di mana Benteng Kedung Cowek menjadi salah satu pos pertahanan  strategis bagi pejuang Indonesia.
Benteng ini digunakan oleh para pejuang untuk melawan serangan dari pasukan Sekutu yang datang dari laut. Meskipun akhirnya perjuangan para garnisun yang mempertahankan Benteng Kedung Cowek ini jatuh ke tangan musuh, semangat juang dan pengorbanan para pejuang di Benteng Kedung Cowek menjadi bagian penting dari Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kondisi Saat Ini
Saat ini, Benteng Kedung Cowek tidak lagi digunakan untuk keperluan militer, meski posisi wilayahnya tetap dibawah naungan Angkatan Darat. Sebagian besar bangunan benteng masih berdiri, meskipun beberapa bagian telah rusak karena usia dan kurangnya perawatan. Pemerintah dan Masyarakat setempat berusaha untuk menjaga dan melestarikan situs ini sebagai warisan Sejarah.
Benteng Kedung Cowek kini menjadi salah satu tujuan wisata Sejarah di Surabaya. Pengunjung dapat melihat langsung sisa-sisa benteng dan merasakan atmosfer Sejarah yang pernah terjadi di tempat ini. Selain itu, benteng ini juga menjadi tempat untuk memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Kesimpulan
Benteng Kedung Cowek adalah simbol ketangguhan dan semangat juang bangsa Indonesia. Dari masa Kolonial Belanda hingga perjuangan kemerdekaan, benteng ini memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa Sejarah. Melalui Benteng Kedung Cowek, kita dapat belajar tentang nilai-nilai patriotism, keberanian, dan pengorbanan yang telah ditunjukkan oleh para pejuang kita. Penting bagi kita untuk terus menjaga dan merawat warisan Sejarah ini agar generasi mendatang dapat mengenang dan menghargai perjuangan para pendahulu kita.
