jemari menitikkan air
saat ku basuh di bawah matamu
entahlah...! pikirku perasaan dalam dirimu
terpendam hingga kau benar tak mampu
.
terbaca sudah ! bait bait kata yang hilang
saat teriak menghantam alasan
kenapa kau cari hingga peduli
kenapa kau pergi hingga kau benar tak yakin
.
detik ini hanya ukuran
dari satu jam aku menanti
menit ini hanya tempat
ketika waktu kadang berbatas
.
seakan berabad
itupun takkan terungkap
di balik mata
ataupun hatimu
.
kini suara tetap sunyi
kedalam lika liku perjalanan
pertanyaan tertuduknya aku
kepada batas kebahagiaan tak terjamah
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H