Mohon tunggu...
Alimin Muslimin
Alimin Muslimin Mohon Tunggu... -

belajar...belajar...belajar..! begitulah mama selalu berkatapadaku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

JiNgGa

4 Maret 2011   13:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12992440182081935871

[caption id="attachment_92433" align="alignnone" width="300" caption="hdsence.blogspot.com"][/caption] Jingga adalah warna sore itu, sengaja ku berkunjung ke pantai itu, pantai yang dulu. Saat angin timur berhembus lembut, perlahan kau merapat dan merebah seraya berbisik "dingin" kini tak ada lagi angin timur, takada lagi hembusan lembut, yg ada hanyalah hembusan angin barat buncahkan ombak pada bibir pantai yg ingatkan aku pada bibir mu manis, berbisa Dulu. kini, ku datang lagi meski pada sore yang lain angin yg lain dan pada bisikan yang lain namun pada jingga yg sama. Palu, 04 maret 2011 Foto: hdsence.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun