Berikut kronologi meninggalnya 127 suporter setelah laga Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan Malang pada hari Sabtu 01 Oktober 2022.
Kick off di mulai dan pertandingan berjalan aman, tampa adanya kericuhan sedikit pun, yang ada hanya supporter arema yang saling melontarkan psywar ke arah pemain persebaya.
abak pertama selesai, dan saat jedah dan istirahat, ada sekitar 2 - 3 kericuhan sedikit di tribun 12 - 13, yang bisa di amankan oleh pihak yang berwewenang.
Babak kedua berlangsung, dan tim Persebaya berhasil mencetak gol nya yang ke tiga, Arema FC semakin tampil menyerang menggempur pawang Persebaya tapi tidak ada gol yang tercipta, semakin banyak serangan, semakin gemas juga supporter menonton nya.
Hingga peluit akhir di bunyikan Arema FC tidak bisa menambah gol nya dan harus menerima kekalahan, di sinilah awal mula tragedi di mulai, setelah peluit di bunyikan, para pemain Arema FC tertunduk lesu dan kecewa.
Pelatih Arema FC dan manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter, di sisi lain, ada satu supporter yang dari arah tribun selatan  nekat masuk dan mendekati Sergio silva dan Maringa terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka.
Kemudian ada lagi beberapa oknum yang ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya kepada pemain arema, terlihat john alfrizie mencoba memberi pengertian kepada oknum" tersebut.
Namun, semakin banyak mereka yang berdatangan, semakin ricuh kondisi stadiun karna berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaan ke pemain.
Di ikuti dengan lempar - lempar berbagi macam benda ke lapangan, dan para supporter semakin tidak terkendali, akhirnya pemain di giring masuk ke ruang ganti dengan kawalan pihak yang berwajib.
Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan makin banyak masuk ke lapangan,
Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut supporter Arema FC sangat sadis dan kejam, di pentung dengan tongkat panjang, satu supporter di kroyok aparat, di hantam tameng, dan banyak tindakan lainnya.