Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) Praktik Pasar Modal

Berdagang Saham tidaklah semudah berdagang di pasar tradisional. Prinsip dasar berdagang masih sama yaitu ada penjual dan ada pembeli. Namun di perdagangan saham mensyaratkan pedagang untuk mau belajar berbagai pengetahuan tambahan, terutama bagi pemula yang sangat asing dengan istilah-istilah yang ada di Pasar Modal.  Link berikut ini dapat dijadikan acuan sebelum memperdalam perdagangan saham Klik disini. 

Pembelajaran praktik pasar modal di Politeknik Negeri Jakarta memberikan pengalaman berdagang saham menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL). Dalam pelaksanaannya PBL praktik pasar modal mahasiswa di syaratkan (Matakuliah Prasyarat) untuk sudah memahami Analisis Fundamental, Analisis Teknikal yang menjadi esensi dari mempraktikkan perdagangan saham. Faktor lain yang berpengaruh terhadap pergerakan harga saham yang mungkin saja belum diajarkan di matakuliah sebelumnya perlu di elaborasi tingkat pemahaman mahasiswa, misalnya pengaruh kebijakan Bank Indonesia, Kebijakan The Federal Reserve Amerika Serikat (FED), kebijakan pemerintah, dan berbagai faktor lainnya yang sangat sensitif dengan pergerakan harga saham.

Di awal pembelajaran mahasiswa dibekali dengan modal Virtual masing-masing seratus juta rupiah dan ditargetkan untuk bisa mendapatkan gain (keuntungan) 20% selama setengah semester di mana posisi modal di tengah semester tersebut dijadikan bagian dari nilai UTS. Dari hasil PBL semester ganjil TA 2023/2024 (mulai 2 September s.d 14 Oktober)  didapat hasil berikut ini

Dari tabel top gainers mampu mendapatkan gain sebesar Rp 7.301.400,- dan top looser merugi sebesar Rp 5.95.896,- Dari tabel tampak bahwa tidak satupun dari mahasiswa yang mampu mendapatkan keuntungan sesuai yang ditargetkan diawal semester. PBL praktik pasar modal telah memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa tentang cara berdagang saham yang sebenarnya.

Klik  untuk melihat tahapan PBL praktik pasar modal.