Aku, seorang pemuda dengan segunung impianÂ
yang tertumpuk di atas meja kamar
Aku, anak dengan keterbatasan pemikiran
yang selalu diremehkan rerumputan
Aku, insan dengan kehinaan didalamnya
yang masih tertinggal di rimba
Aku, adalah aku dengan setiap aliran darah
memberontak di atas kepala
Aku, dengan tangan bercucuran mimpi
menggenggam erat ideologis diri
Aku, yang sedang mencari mentari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!