Demplot BP3K Silih Nara"Tanam Padi Varietas Inpari 28 dengan Jarwo 4:1"

Demplot ( Demonstrasi Plot ) merupakan wahana penyuluhan pertanian yang sangat efektif dan efisien, karena dengan cara demplot ini petani beserta kelompoknya dapat melihat hasilnya secara langsung. Hasil positif Demplot ini dapat merespon petani untuk mengikuti anjuran atau rekomendasi dari hasil tersebut.

Demplot ini bertujuan untuk memberikan informasi dan contoh pelaksanaan tekhnologi pertanian terapan terbaru kepada petani dalam Kelompoktaninya dan Gapoktan di wilayah binaan BP3K Silih Nara Kecamatan Silih Nara. Dengan Kegiatan ini diharapkan adanya shering antara penyuluh, petani serta adanya respon dari petani itu sendiri agar mau mengikuti penerapan teknologi yang digunakan pada lahan demplot yang pada saat ini masih diterapkan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan demplot ini, bisa memberikan motivasi petani agar mau melaksanakan kegiatan budidaya dengan penerapan tekhnologi yang diusahakan pada lahan demplot. Sasaran kegiatan adalah petani baik dalam kelompok tani maupun gabungan kelompok tani terutama kelompok tani binaan penyuluh yang berada disekitar lokasi kegiatan utama kelompok tani.

Dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas padi program Peningkatan Swasembada Pangan, beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain; revitalisasi kelompok tani, revitalisasi penyuluhan pertanian dan pembenahan kelompok tani dengan upaya-upaya penyuluhan melalui demonstrasi maupun cara praktek lapang, salah satu upaya yang dilakukan adalah memperbaiki sistem pola tanam.

Jajar Legowo

Tekhnik jajar legowow merupakan perubahan tekhnologi dari jarak tanam padi yang dilembangkan dari sistem tanam tegal ( lokal ) yang berkembang di masyarakat. Dengan cara tanam jajar legowo , barisan tanaman padi dipisahkan oleh suatu lorong yang memanjang sesuai dengan keadaan tempat. Prinsip dari sistem tanam jajar legowo adalah pemberian kondisi pada setiap barisan tanaman padi untuk mengalami pengaruh sebagai tanaman barisan pinggir. Beberapa tipe perbandingan tanam jajar legowo ini bisa diterpakan antara lain; perbandinagan 2:1, 3:1, 4:1, 5:1, tergantung pada keinginan serta peningkatan hasil.

Melalui kegiatan peningkatan kapasitas, BP3K Silih Nara Kecamatan Silih Nara, pada Hari Kamis,30/6/2016, mengadakan penanaman padi sawah dengan varietas ( Inpari 28 ) pada lahan demplot, di Desa rutih Kecamatan Silih Nara Kegiatan deplot ini dilaksanakan di lahan sawah milik ; Armiati; sekaligus sebagai petani pelaksana demplot dengan luas lahan 1 ( satu ) Ha, dengan binaan tim penyuluh pertanian BP3K Silih Nara. Adapun tekhnologi jajar legowo yang diujicobakan adalah legowo 4:1, sedangkan tanaman tegal ( lokal ) merupakan sebagai pembanding dengan tanaman yang menggunakan jajar legowo. PPl, Penyuluh Swadaya, Mantri Tani serta Mahasiswa ( PKL ) Unsyiah Banda Aceh terlibat langsung dalam kegiatan Demplot ini.

Dengan terlaksananya kegiatan demplot tanaman padi jajar legowo dapat menunjang suatu tujuan untuk mengaplikasikan teknologi jajar legowo yang benar, selain itu sebagai media pembelajaran petani secara langsung dilapangan untuk melihat dan mengamati sejauh manana mamfaat dan keuntungan dalam penerapan teknologi jajar legowo pada tanaman padi sawah. Seperti kita ketahui sebagian besar petani masih enggan dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo. 

Salah asatu penunjang dalam rangka peningkatan produktifitas padi yaitu melalui pendekatan demonstrasi plot, demonstrasi cara, yang merupakan strategi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap produksi padi, sehingga pelaku utama dapat menerapkanya dalam mendukung program swsembada pangan peningkatan produktifitas padi secara Nasional.

Diharapkan dengan kegitan demplot dapat memacu, memotivasi dan meyakinkan petani sehingga adanya perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam melaksanakan kegiatan teknologi pola tanam jajar legowo yang sesuai dengan anjuran.

Aliman Ependi/Penyuluh THL