Mohon tunggu...
ALIM ALGHANI
ALIM ALGHANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang yang ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

Penggunaan Mise En Scene dalam Perkembangan Tokoh Andrew Neiman pada Film Whiplash

6 Januari 2023   17:28 Diperbarui: 6 Januari 2023   17:43 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mise En Scene adalah semua unsur yang ada dalam sebuah frame pada film/penempatan dalam frame. Mise En Scene ini memiliki beberapa aspek yakni setting, aktor, bloking, kostum, dan lighting yang saling menyatu dan memberikan makna pada sebuah frame film.

Whiplash adalah film yang di sutradarai oleh Damien Chazelle pada tahun 2014. Film ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Andrew Neiman yang keluarganya tidak memiliki latar belakang pemusik, namun ia tetap berambisi untuk menjadi seorang drummer profesional dan mengambil langkah untuk masuk ke sekolah musik Shaffer, sekolah musik terbaik di kotanya.

Di sana ia dilatih oleh Terence Fletcher, salah satu guru musik yang terkenal dengan ketegasan dan juga keras saat mengajar murid-muridnya. Andrew yang memiliki ambisi tinggi untuk menjadi seorang drummer semakin mahir karena tekanan yang diberikan oleh Fletcher.

A. Pengganti Halaman

Mise En Scene dalam film ini bertujuan untuk membangun karakter Andrew yang hanya bertugas sebagai asisten/pengganti halaman. Ia tidak puas dengan tugasnya karena merasa tersisihkan dari yang seharusnya ia lakukan, yakni memainkan drum.

Setting tempat ini berada di salah satu kelas sekolahnya. Grup musik ini sedang melakukan latihan untuk sebuah perlombaan yang diawasi langsung oleh gurunya, Fletcher, bertugas sebagai dirigen. Aktor yang berperan dalam frame ini adalah pemeran utama, yakni Andrew, lalu Carl Tanner sebagai senior siswa di sekolahnya, Fletcher sebagai dirigen, dan para anggota grup musik. Lighting yang digunakan sangat minim untuk mendukung kesan tegang dari seorang Fletcher sebagai guru yang tegas.  Bloking, Andrew duduk di kursi yang lebih rendah dari Tanner untuk menggambarkan derajat yang lebih rendah dari seniornya.

Namun Andrew diberi kesempatan oleh Fletcher untuk memainkan drum karena kesalahan yang dibuat Tanner.

B. Kelayakan Seorang Drummer

Hari perlombaan semakin mendekat namun Fletcher masih belum dapat menemukan seorang yang layak untuk mengisi posisi drummer. Bloking saat mereka melakukan kesalahan, Fletcher langsung mengganti giliran untuk latihan mendapatkan seseorang yang layak. Penggunaan lighting masih rendah untuk menimbulkan unsur ketegangan, untuk aktor pada frame ini difokuskan kepada Fletcher, Andrew, Tanner, dan Ryan untuk memperebutkan posisi drummer. Setelah kesengitan anatara bertiga, akhirnya Andrew terpilih dengan darah yang berlumuran di tangannya.

Sekian pembahasan "Penggunaan Mise En Scene Dalam Perkembangan  Tokoh Andrew Neiman Pada Film Whiplash" ini, untuk mengetahui alurnya kamu bisa langsung tonton filmnya di platform kesayangan kalian!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun