4. Membuat gagal menemukan sumber masalah.
Murid tdiak belajar untuk mengenali sumber masalah dan tidak belajar menyelesaikan masalah. Karena fokusnya langsung pada hadiah.Â
5. Kehilangan motivasi intrinsik jangka panjang.
Murid akan terbiasa ada `sesuatu` yang ia dapatkan sehingga motivasi instrinsik murid untuk melakukan sesuatu hilang.
Dalam menciptakan ketaatan jangka panjang kita dapat memberikan makna kepada murid akan tanggung jawabnya. Ajaklah mereka berdiskusi dengan bahasa tubuh yang lembut, pemilihan kata-kata yang mudah, contoh-contoh konkret dan tindakan nyata dari kita. Dengan demikian murid akan melihat tindakan disiplin yang sama. lakukan secara konsisten. pada akhirnya murid akan mengerti akan makna dari setiap tindakan yang mereka harus lakukan.Â
Referensi:Â
1. Diane Gossen, It's All About We Rethinking Discipline Using Restitution, tahun 2008
2. Diane Gossen, Restitution (Rsetructuring School Discipline) , Second Revised Edition.Â
3. Diane Gossen, Restitution (Restructuring School Discipline - Facilitator's Guide), Revised edition
4. Irfan Amalee, Disiplin Positif, tahun 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H