Membuat Modul Ajar

Stategi yang digunakan selalu menggunakan keterampilan proses sebagai elemen dari mapel IPAS.

Dok. PMM

Dari kerangka yang sudah dibuat kelas dapat dimulai dengan curah pendapat mengenai peran air bagi kehidupan murid. Lalu dilanjutkan dengan curah pendapat untuk pertanyaan pemantik lainnya. Kemudian murid akan mengamati kemana air disekitarnya mengalir beserta kondisinya. Namun sebelum itu harus ada pengarahan kegiatan terlebih dahulu. Murid menceritakan hasil pengamatannya di kelas. Guru memasukkan konsep daur beserta istilahnya berdasarkan hasil pengamatan murid. 

 

Dok. PMM

Selanjutnya murid menyelidiki lebih lanjut dan membuat alur perjalanan air di sekitarnya dengan konsep daur air. Kegiatan ini dilanjutkan sebagai PR. Perhatikan bahwa kata kerja yang disorot merupakan kata kerja proses. Kemudian kita melakukan hal yang sama untuk pertemuan kedua. Pada pertemuan kedua murid akan melakukan presentasi tugas pada perjalanan air yang dibuatnya. 

  

 

Dok. PMM

Maka kita dapat kembali menggunakan pertanyaan pemantik yang sama pada pertemuan yang pertama. Karena pada pertanyaan ini murid akan menjawab pertanyaan tersebut. Pada pertemuan selanjutnay karena sudah masuk pada tema kegiatan baru. Maka kita dapat menggunakan pertanyaan pemantik yang baru. Hal ini bergantung dari kegiatan yang dirancang. Sehingga dapat berbeda-beda antar modul ajar. Pada pertemuan ini karena murid akan mempresentasikan hasil karyanya, maka perlu memikirkan dulu teknik kegiatan presentasi daring yang efektif dari segi waktu. Guru dapat memanfaatkan aplikasi seperti Pedlet atau Jamboard yang memungkinkan murid untuk memberikan karya atau memberikan komentar untuk karya temannya. 

Di pertamuan awal perlu disampaikan dulu teknis kegiatan presentasi. Kemudian guru memberikan kesempatan murid untuk mempersiapkan galerinya. Setelahnya murid diminta untuk melihat karya teman-temannya dan memberikan umpan balik gurupun melakukan hal yang sama. Sepakati waktu untuk kegiatan ini misalnya 30 menit. Setelah itu guru dapat memberikan klarifikasi bagi konsep yang kurang tepat atau memberikan penguatan konsep. Kegiatan dapat ditutup dengan refelksi belajar yang dilakukan murid. Perhatikan kembali bahwa kata kerja yang disorot merupakan keterampilan proses.