Contoh lain misalanya guru membimbing murid agar mempunyai kompetensi berfikir kritis (Critical Thinking), Kreatif (Creatinity), Kolaborasi (Collaboration), Komunikasi (Communication) dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terbuka dalam proses belajar murid, seperti bagaimana menurutkmu tentang kondisi lingkungan kita saat ini? Apa yang menarik dari masalah/ potensi ini sehingga kamu ingin bahas? pertanyaan-pertantaan tersebut mendorong murid untuk berfikir kritis dan logis dalam melihat dan mengamati sesuatu yang terkoneksi dengan dirinya. Seni bertanya atau kemampuan bertanya ini juga sangat penting bagi guru sebagai fasilitator selain kemampuan mendengarkan agar murid dapat mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan, berdiskusi dan berdialog sampai pada akhirnya membantunya memilik kompetensi abad 21 tersebut.
Lalu bagaimana dengan pembelajaran kita saat ini? apakah kita sudah menjadi guru yang menuntun murid sesuai dengan zamannya? Kompetensi apa yang sudah kita miliki untuk membantu murid menuju abad 21? Â
Â
Referensi:
Ki Hadjar Dewantara - Ki Hadjar Dewantara (Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka). Cetakan ke 5: 2013.
Penerbit: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bekerja sama dengan Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa 2013
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H