Mohon tunggu...
Ali Maksum
Ali Maksum Mohon Tunggu... Guru - Education is the most powerful weapon.

Guru, Aktifis dan Pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kodrat Zaman Menuntun Murid Menuju Pembelajaran Abad 21

15 Mei 2023   07:21 Diperbarui: 15 Mei 2023   07:39 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dokpri

Kodrat zaman adalah salah satu faktor kedua yang sangat penting untuk menjadi dasar guru dalam mengajar setelah sebelumnya kita mempelajari tentang kodrat alam sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pendidikan bergerak sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Kodrat zaman merupakan bagian dasar pendidikan murid yang berkaitan dengan "isi" dan "irama" selain kodrat alam.

Ki hadjar Dewantara mengungkapkan , "Dalam melakukan pembaharuan yang terpadu, hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan baik pada alam maupun pada zaman. sementara itu segala bentuk isi dan irama yaitu cara mewujudkannya hidup dan penghidupannya hendaknya selalu disesuikan dengan dasar-dasar dan asas kehidupan kebangsaan yang bernilai dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan".

Ki Hadjar Dewantara ingin mangingatkan kita para pendidik untuk menuntun murid mencapai kekuatan-kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman menggunakan asas "trikon" yaitu Kontinyu, Konvergen dan Konsentris.

1. Kontinyu

Guru membimbing murid dengan perencanaan dan pengembangan berkesinambungan menyatu dengan alam masyarakat Indonesia untuk mewariskan peradaban. 

2. Konvergen 

Pendidik  menuntun murid dengan pemikiran terbuka terhadap segala sumber belajar,mengambil praktik-praktik baik dari kebudayaan lain dan menjadikan kebudayaan kita menjadi bagian dari alam universal.

3, Konsentris 

Pendidik menuntun murid dengan berdasarkan kepibadian, karakter dan budaya kita sendiri sebagai pusatnya.

Asas trikon diyakini mampu menghadapi derasnya perubahan zaman seperti abad ke 21. secar global pendidikan saat ini di tekankan untuk menuntun anak memiliki keterampilan abad ke 21: yaitu berfikir kritis dan solutif, kreatif dan inovatif, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi. Meskipun demikian pengaruh-pengaruh global harus disaring dan diseleksi menggunakan kekuatan bangsa indonesia yaitu kearian lokal, sosial, budaya sehingga isi dan irama pendidikan berupa konten, temuan dan pengetahuan yang diadopsi selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan konteks sosial budaya yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun