3. Kelas terbalik.
Dalam model pembelajaran ini kegiatan belajar dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu sebelum kelas tatap muka dimulai, murid mempelajari materi dulu di rumah sehingga murid mengerti materinya. Saat kelas berlangsung murid mengaplikasikan dan menganalisis materi melalui berbagai kegiatan interaktif di dalam kelas. Setelah kegiatan luring berakhir murid melanjutkan kegiatan belajar dengan mengevalusai dan mengerjakan tugas berbasis project tertentu sebagi kegiatan.
Pada prinsipnya kegiatan kelas campuran ini bukan suatu keterbatasan atau halangan untuk mengajak murid belajar seluas-luasnya. Dengan mengetahui ragam pembelajaran kelas campuran, kita dapat memberikan solusi alternatif bagi murid agar terus belajar. Murid diajak untuk mempunyai kontrol waktu, tempat, langkah yang diambil, dan kecepatan belajarnya. Dengan demikian secara tidak langsung kita dapat menguatkan profil murid yang mandiri, bertanggung jawab, berkebinekaan global dan kreatif. Yang perlu selalu kita perhatikan bahwa pembelajaran kelas campuran berpusat pada murid, Kira-kira manakah strategi yang cocok yang dapat diterpakan pada satuan pendidikan masing-masing?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H