2. Pada pelibatan Murid.
Ajaklah murid menentukan target dia di hari ini, misalnya murid menentukan capaiannya, langkah yang ia lakukan untuk mencari informasi tambahan, proses dan gaya belajar yang ia inginkan,Â
3. Pada saat tatap muak daring maupun luring.
Berikanlah umpan balik secara langsung ketika pembelajaran berlangsung. Sehingga murid dapat mengetahui tindak lanjut apa yang harus dikembangkan pada pembelajaran selanjutnya. Buatlah lembar pengumpulan tugas sehingga membantu kita melacak lembar aktivitas murid. Kita dapat bertanya kepada murid feedback apa yang mereka inginkan apakah secara verbal atau pemberian komen dll.Â
4. Tentukan secara bersama.
Pada pembelajaran kelas campuran tentukanlah waktu kelas bersama dimana murid dapat mengumpulkan tugas, menerima umpan balik, bertanya kepada guru, dan teman. Sehingga meskipun tidak ada tatap muka murid masih tetap dapat bergabung dalam komunitas kelasnya.Â
Setelah mengetahui manajemen kelas campuran mari kita belajar lebih jauh lagi tentang strategi kelas campuran. Berikut adalah beberapa strategi kelas campuran yang dapat kita lakukan menurut Horn dan StakerÂ
1. Rotasi Tetap
Sekolah mempunyai jadwal tatap muka tetap Luring dan Daring. Saat murid tidak melakukan tatap muka berikanlah bahan belajar atau materi agar murid dapat belajar secara mandiri. Tetapi pastikan Murid mempunyai keleluasaan untuk dapat meraih informasi dari sumber belajar lain.
2. Rotasi tetap di sekolah.
Kegiatan Pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu tatap muka di kelas dan kegiatan secara daring mandiri di lab sekolah, menggunakan perangkat teknologi sekolah.