Banyak harapan yang disampaikan oleh guru penggerak sekolah swasta untuk mendapatkan manfaat lebih dari negera ketika melihat guru-guru ASN satu persatu diangkat menjadi kepala sekolah atau pejabat lain seperti asesor.Â
Guru-guru swasta tersebut hanya melihat dan mengucapkan selamat sambil merasakan nasehat yang kadang bosan didengar, "Guru harus ikhlas, manfaat ilmu lebih berharga dari pada harta dan jabatan" paling tidak itulah senjata ampuh bagi negara untuk obat penenang dan tentunya masih sambil menjalankan kebijakan memanjakan ASN mereka.Â
Jika guru penggerak diperuntukkan secara adil maka kebijakan yang digulirkan setidaknya juga adil bagi semua. Salah satu alternatifnya adalah guru penggerak dari sektor swasta mendapatkan tunjangan untuk dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tunjangan ini laik bagi mereka seperti program lain yang digulirkan oleh negara.
Hal ini dilakukan demi keadilan bagi semua dan agar tidak melunturkan semangat para lulusan guru penggerak untuk terus berkarya dan menyumbangkan ide dan inovasi mereka bagi pendidikan kita. Â
Sekolah swasta sebenarnya secara nyata telah menyumbangkan generasi bangsa yang berkualitas dari segi output. Bahkan mereka dari beberapa hal juga lebih baik dalam fasilitasnya yang tidak membebani negara.Â
Hal itu juga patut menjadi pertimbangan bahwa guru-guru swasta khususnya guru penggerak layak untuk di perlakukan secara adil demi pendidikan untuk semua. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI